Prinsip Dasar Teknologi Pembelajaran
Prinsip Dasar
Teknologi Pembelajaran
• Menerapkan pendekatan sistem
• Menggunakan sumber belajar seluas mungkin
• Meningkatkan kualitas belajar manusia
• Berorientasi pada kegiatan pembelajaran
individu
Sumber-sumber belajar
• Pesan (message)
• Orang (people)
• Bahan (material)
• Peralatan (device)
• Teknik (Technique)
• Lingkungan (setting)
Landasan Teknologi
Pembelajaran
LANDASAN FILSAFAT
Ontologi :
• Ada sejumlah besar orang yang belum
terpenuhi kesempatan belajarnya
• Adanya berbagai sumber yang telah tersedia
maupun yang direkayasa tetapi belum dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar
• Perlu ada usaha khusus yang terarah dan
terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar terpenuhi hasrat
belajarnya
• Perlu ada pengelolaan atas kegiatan khusus dalam
mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar secara efektif, efisien dan
selaras
Epsitemologi
• Pendekatan isomeristik; menggabungkan berbagai
kajian bidang keilmuan ke dalam suatu kebulatan tersendiri
• Pendekatan sistematik; berurutan dan terarah
dalam usaha memecahkan persoalan
• Pendekatan Sinergistik, menjamin adanya nilai
tambah dari keseluruhan kegiatan dibandingkan dengan bila dijalankan
sendiri-sendiri.
• Pendekatan Sistemik; pengkajian secara
menyeluruh
Aksiologi
• Memecahkan dan memfasilitasi pemecahan masalah
belajar pada manusia sepanjang hayat, di mana saja, kapan saja, dengan cara apa
saja dan oleh siapa saja
• Meningkatkan produktivitas pendidikan
• Memberikan kemungkinan pendidikan yang
sifatnya individual
• Memberikan dasar pembelajaran yang lebih
ilmiah
• Lebih memantapkan pembelajaran
• Memungkikan layananan pendidikan lebih luas
dan merata
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
memanfaatkan sumber pendidikan/belajar
• Filsafat Teknologi Pendidikan :
“Agar setiap orang
memperoleh kesempatan belajar, baik sendiri maupun dalam ikatan organisasi
seoptimal mungkin melalui pendekatan yang sistematik dan sistemik atas proses,
sumber dan sistem belajar sedemikian rupa agar tercapai efisiensi, efektivitas
dan keselarasan dengan perkembangan masyarakat dan lingkungan ke arah
terbentuknya masyarakat belajar”
Robert Morgan (1978)
Ada 3 disiplin
utama yang menjadi fondasi teknologi pendidikan
• ilmu perilaku
• ilmu komunikasi
• ilmu manajemen
Barbara B Seels &
Rita Richey (1994)
Akar intelektual
teknologi pembelajaran berasal
dari disiplin lain
meliputi:
• Psikologi
• rekayasa
• Komunikasi
• ilmu komputer
• Bisnis
• pendidikan
Landasan Berpikir
• Tujuan dari setiap penelitian pada hakikatnya
untuk mengungkapkan kebenaran, baik itu kebenaran baru maupun untuk memperbaiki
sesuatu yang sudah beredar di masyarakat. Dengan tujuan tersebut maka
penelitian terus mengalami perkembangan dan mengalami kemajuan untuk menjawab
tantangan yang ada yang bermuara pada kebutuhan dan kesejahteraan manusia.
Lapisan Kebenaran yang
berkembang di masyarakat
• kebenaran lapis dasar / kebenaran inderawi
• kebenaran lapis 2 / kebenaran ilmiah
• kebenaran lapis 3 / kebenaran falsafi
• kebenaran lapis 4 / kebenaran religi
Kebenaran Positivistik
Landasan ini memberikan gagasan keberadaan besaran yang dapat diukur, dan
penulis hanya sebagai pengamat yang objektif. Pokok dari paham ini adalah “jika
sesuatu itu ada maka, sesuatu itu dapat diukur”. Penelitian ini di lakukan
secara laboratorik dan berulang. Dari penelitian ini melahirkan pengajaran
terprogram “mesin pengajaran” (teaching machine). Fakta-fakta yang
didapat dalam penelitian ini diuji secara empirik
Kebenaran
Fenomenologik
Dikembangkan oleh matematikawan Jerman Edmund Husserl (1850 – 1938).
Paham ini mengutamakan pada pengalaman dan kesadaran yang disengaja. Jadi
pengalaman bukan saja pada interaksi dengan lingkungan belajar tetapi melainkan
pelajaran yang diperoleh dalam rentang waktu tertentu.
Untuk mendapatkan pengalaman diperlukan pemikiran, perasaan, tanggapan, dan
berbagai ungkapan psikologis atau mental.
Landasan Teori Belajar
&Pembelajaran
• Konsep belajar
• Prinsip-prinsip belajar digunakan dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran
• Teori-teori belajar (behaviorisme,
kognitivisme, konsruktivisme, Humanisme) dalam perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran
• Memberikan preskripsi mengatur situasi agar
peserta didik mudah mencapai tujuan pembelajaran
Teori Komunikasi
• Pemanfaatan sumber sumber belajar berbasis IT
• Pemanfaatan media komunikasi sebagai sarana
dan sumber belajar (Radio Pendidkan, TV Pendidikan)
• Penerapan model komunikasi dalam proses
pembelajaran (SMCR)
• Pembelajaran sebagai proses komunikasi
Pengaruh Teori dan
Model Komunikasi
• Pendidikan seumur hidup
• Pendidikan gerak cepat dan tepat
• Pendidikan mudah dicerna dan diresapi
• Pendidikan yang menyebar baik layanan maupun
peranannya
• Pendidikan yang mustari (tepat saat)
(Yusufhadi Miarso:2005)
Landasan Teori dan
Teknologi Informasi
• Masyarakat abad 21 “knowledge based
society”
• Pesatnya perkembangan TIK
• Hadirnya internet menunjang efektivitas dan
efisiensi kegiatan pembelajaran, sebagai sumber belajar, sarana untuk memperoleh
berbagai informasi bahan belajar yang dibutuhkan
Fungsi TIK dalam
Pendidikan
• Sebagai alat bantu pembelajaran
• Sebagai Fasilitas pendidikan
• Sebagai Standar kompetensi
• Sebagai penunjang administrasi
• Sebagai alat bantu manajemen sekolah
• Sebagai infrastruktur pendidikan
Pemanfaatan IT dalam
Pembelajaran
• Pendidikan/Pembelajaran jarak jauh
• Akses ke perpustakaan
• Akses ke pakar
• Bahan belajar on-line
• Kerjasama hasil-hasil penelitian untuk
pengembangan Iptek
• E-learning
• Multimedia interaktif
• E-dukasi.net
Landasan Teori Ekonomi
Prinsip Ekonomi:
Memilih cara sebaik mungkin untuk memuaskan kebutuhannya dengan sumber-sumber
yang terbatas
• Memecahkan masalah belajar pada manusia yang
kompleks dengan memilih alternatif yang memenuhi syarat efektif dan
efisien
• Meningkatkan efisiensi pendidikan
• Meningkatkan efektivitas pendidikan
• Meningkatkan produktivitas pendidikan
• Mempercepat proses pembelajaran
• Meningkatkan kualitas pendidikan
Aplikasi TP Dalam
Pemecahan masalah pembelajaran
• Memadukan berbagai macam pendekatan bidang
ilmu secara bersistem
• Memecahkan masalah belajar secara menyeluruh
dan serempak dengan mengkaji semua kondisi dan saling berkaitan
• Menggunakan teknologi sebagai proses dan
produk untuk membantu memecahkan masalah belajar
• Timbulnya daya lipat atau efek sinergi, dimana
penggabungan pendekatan dan atau unsur-unsur mempunyai nilai lebih dari sekedar
penjumlahan
• Pemecahan masalah secara menyeluruh dan
serempak akan mempunyai nilai lebih daripada memecahkan masalah secara terpisah
(Miarso:2004)
Contoh aplikasi TP
• SD PAMONG
• SD Kecil
• SMP/Mts Terbuka
• SMA Terbuka
• Universitas Terbuka
• Diklat Guru SD melalui Siaran Radio Pendidikan
•
Program Penyeraan
D.II/S1 Guru
M.Nasir
Mata Kuliah : Teknologi Pembelajaran PAI
Komentar
Posting Komentar