Membangun Karakter Dan Akhlak Anak Yang Berkualitas

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(Membangun Karakter Dan Akhlak Anak Yang Berkualitas )
By : Dewi Fitriyah. (MPI : 2014138200138)
Mahasiswa STAINIM Sidoarjo

Semua manusia diciptakan mempunyai karakter yang beragam. Karakter perlu dibentuk dan dilatih sejak dini, agar mencetak karakter yang bekualitas dan berakhlakul karimah. “Karakter lebih dekat dengan akhlak , yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau melakukan perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi ( Imam Ghozali )”.
Jadi karakter dan akhlak saling berhubungan dekat dan saling berkesinambungan dalam rutiitas keseharian manusia. Dimana karakter merupakan sifat manusia yang di lakukan secar spontan etika menjalankan rutinitas di setiap akitivitas kesehariannya. Jadi, perlu adanya pembiasaan karakter yang baik sejak usia dini agar menghasilkan karakter yang berkualitas sehingga ketika menjalankan aktivitas dalam rutinitas kesehariannya juga disikapi dengan hal – hal dan perilaku yang berkualitas pula. Sebagai orang tua karakter anak perlu diperhatikan secara teliti sejak anak berusia 0 bulan, orang tua perlu melakukan pembiasaan dalam membentuk karakter dan karakter anak demi menghasilkan hasil yang berkualitas.
“Dan barang siapa membiasakan sesuatu di masa kecilnya, akan menjadi kebiasaannya pula di masa tua (Hukama)”. Maka bagaimana cara orang tua dalam menanamkan karakter anak sejak dini, itu akan terbawa dan berpengaruh terhadap anak sampai si anak lanjut usia. Dan hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai hal yang sepele. Karena membentuk karakter anak tidaklah mudah, perlu adanya proses pembiasaan sejak dini. 
“Masa kanak – kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai sesorang manusia, tempat dimana kebaikan dan sifat buruk kita yang tertanam dengan lambat namun jelas berkembang dan mewujudkan dirinya ( Erik Erikson ).Maka anak bagaikan lembaran kertas kosong yang masih suci, putih, bersih yang belum ternodai oleh goresan tinta hitam. Orang tua bagaikan tinta hitam yang akan menggoreskan barisan aksara ke atas selembar kertas kosong. Karakter anak yang akan terbentuk tergantung oleh goresan tinta yang digoreskan orang tua sejak dini terhadap anak. Apabila goresannya berkualitas maka akan menghasilkan anak yang berkualitas, tetapi ketika orang tua lengah sehingga berantakan dalam menggoreskan pada anak maka karakter anak juaga akan berantakan.
Terdapat nilai – nilai karakter pada anak :

1. Religius
Tanamkan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama pada anak. Misalnya : Kenalkan anak rukun islam, rukun iman, tata cara berwhudlu, tata cara sholat, do’a – do’a harian sebelum melakukan aktivitas dan mengucap salam. Toleransi terhadap agama lain, dan saling hidup rukun dengan agama lain, tidak saling membeda – bedakan karena perbedaan agama juga perlu diterpkan pada anak. Agar sewaktu anak tumbuh dewasa dan berproses dalam masyarakat, anak sudah bisa menerapkan sikap toleransi terhadap agama lain.

2. Jujur
Membiasakan sikap jujur pada anak sangat penting, agar menjadikan anak sebagai anak yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

3. Disiplin
Tindakan yang menujukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan peraturan. Misalnya : Membiasakan anak antri, berjalan dengan tertib, meletakkan barang – barang pada tempat semula, merapapikan mainan, dan lain sebagainya.

4. Kerja Keras
Perilaku yang menunjukan upaya bersungguh – sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik – baiknya.

5. Kreativ
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.


6. Mandiri
Mengajarkan anka sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orag lain dalam menyelesaikan tugas – tugasnya.

7. Demokratis
Cara berpikir, sikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

8. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam tan luas mengenai sesuai hal yang di pelajari, dilihat, dan di dengar.

9. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna, baagi masyarakat, dan menghormati keberhasilan dan karya orang lain.

10. Bersahabat Komunikatiif
Tindakan yang melinatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan teman.

11. Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman ketika bersamanya.

12. Gemar Membaca
Membisakan dan menyediakan anak waktu untuk membaca berbsgsi bacaan.

13. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu menyayangi dan mencegah kerusakan di lingkungan alam, dan mengembangkan upaya memperbaiki. Misalnya : Mengajarkan anak menanam pohon kecil2 si polibek serta mengenalkan anak berbagai macam tumbuh – tumbuhan.

14. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin membantu orang lain.

15. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku anak untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya di lakukan.

16. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak dan dan wawasan yang mempatkan kepentingan bangsa dan Negara.





               yang-berkualitas_58405d1a91fdfd340dbe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DASAR TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

TUJUAN UTAMA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA