PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
PENGERTIAN
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
By : Lailatul Maulidia
NIM : 2014138200136
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer
STAINIM SIDOARJO
A. PENGERTIAN
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
Sistem
adalah suatu perangkat yang saling bertautan, yang tergabung menjadi suatu
keseluruhan.
Pendidikan
adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan/ atau latihan.
Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tutunan jaman.
Undang-undang
dasar 1945 pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga berhak mendapatkan pendidikan.
Pasal 31 ayat 2 bahwa setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan
dasar dan pemerintah wajib membiayai.
System
pendidikan Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang
saling bertautan dan berhubungan dalam suatu system untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional secara umum.
UU No. 20
Tahun 2003, system pendidikan Indonesia harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efensiensi manajemen
pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntunan perubahan
kehidupan local, nasional, dan global, sehingga perlu dilakukan pembaharuan
pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
B. VISI DAN
MISI SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
VISI
Pendidikan
nasional itu mempunyai visi yaitu terwujudnya system pendidikan nasional
sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga
Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu
dan prokatif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
MISI
Dengan visi
pendidikan nasional tersebut tentu saja akan ada misi dari pendidikan nasional
tersebut:
1. Mengupayakan
perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi
seluruh rakyat Indonesia
2. Membantu
dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak dini
sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar
3. Meningkatkan
kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang
bermoral
4. Mengingkatkan
keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan
ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar
nasional dan global.
5. Memberdayakan
peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip
otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
C. FUNGSI
DAN TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
TUJUAN
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
Tujuan
pendidikan Indonesia adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
FUNGSI
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
Fungsi
pendidikan Indonesia adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan
mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan
tujuan nasional.
D. MACAM
PENDIDIKAN INDONESIA
Macam
pendidikan terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Pendidikan
formal, jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
2. Nonformal,
jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang.
3. Informal,
jalur pendidikan keluarda dan lingkungan
E. PENGERTIAN
KURIKULUM, FUNGSI DAN KOMPONEN KURIKULUM
Kurikulum
adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang
akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Pada
dasarnya kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan.
Bagi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam
melaksanakn proses pembelajaran. Bagi sekolah atau pengawas,
berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supevisi atau pengawasan. Bagi
orang tua, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya
belajar di rumah. Bagi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman
untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah.
Bagi siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
Salah satu
fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen
penunjang yang saling berkaitan dan berintraksi satu sama lainnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu system dari berbagi komponen
yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau
satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya. Para
ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang
mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen
kutikulum.
Untuk
mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah
(1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu:
1. Komponen
tujuan
2. Komponen
isi/materi
3. Komponen
media (sarana dan prasarana)
4. Komponen
strategi dan
5. Komponen
proses belajar mengajar
Sementara
soemanto (1982)mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu:
1.
Objective(tujuan )
2.
Knowledges(isi atau materi)
3.
School learning experiences(interaksi belajar mengajar disekolah)
4.
Evaluation(penilaian)
KESIMPULAN
System pendidikan nasional adalah suatu system dalam suatu Negara yang mengatur
pendidikan yang ada di negaranya agar mencerdaskan kehidupan bangsa, agar
tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Penyelenggaraan system pendidikan
nasional disusun sedemikian rupa, meskipun secara garis besar ada persamaan
dengan system pendidikan nasional bangsa-bangsa lain, sehingga sesuai dengan
kebutuhan akan pendidikan dari bangsa itu sendiri yang secara geografis,
demokrafis,histories, dan cultural berciri khas.
Jenjang pendidikan diawali dari jenjang pendidikan dasar yang memberikan dasar
yang memberikan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan berupa
prasyarat untuk mengikuti pendidikan menengah. Yang diselenggarakan di SLTA.
Pendidikan menengah berfungsi memperluas pendidikan dasar. Dan mempersiapkan
peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
SARAN
Penyelenggaraan system pendidikan nasional harus ditingkatkan lagi dan untuk
masyarakat dimohon ikut berpartisifasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Sedangkan untuk pemerintah diharapkan agar dalam pembuatan system pendidikan
nasional ini hendaknya melibatkan pihak-pihak yang dapat ikut dalam memajukan
pendidikan nasional.
Komentar
Posting Komentar