MAKALAH TENTANG MASALAH EKONOMI
MAKALAH TENTANG MASALAH
EKONOMI
By : tika habibah ( ES : 2013138290102 )
Mahasiswa STAINIM Sidoarjo
Matkul : aplikasi ekonnomi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi
Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun
agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar“permasalahan yang dihadapi
pemerintah dalam bidang ekonomi. terhadap perkembangan ekonomi yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan kami kutip dari berbagai sumber. Makalah
ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini
memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Penulis
BAB I .PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Ilmu pengetahuan
dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan
perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia
sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum
memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa
dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan
sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan
produktif.
Masalah
perekonomian Indonesia akhir-akhir semakin menghangat, dan banyak
ahli ekonomi kita malah semakin pesimis dengan program pemulihan ekonomi
Indonesia dapat tercapai dalam waktu dekat.Maka dengan ini saya ingin membahas sedikit tentang masalah dan kebijakan ekonomi di Indonesia dan Negara maju dan berkembang. Memahami Masalah Global.
ahli ekonomi kita malah semakin pesimis dengan program pemulihan ekonomi
Indonesia dapat tercapai dalam waktu dekat.Maka dengan ini saya ingin membahas sedikit tentang masalah dan kebijakan ekonomi di Indonesia dan Negara maju dan berkembang. Memahami Masalah Global.
Interaksi
ekonomi suatu Negara banyak pula diwujudkan dalam perdagangan internasional dan
kerja sama ekonomi internasional. Tidak heran, Negara Indonesia banyak menerima
bantuan dari luar negeri, terutama saat krisis.
B. TUJUAN MASALAH
Sesuai dengan judul
makalah ini “Masalah,tujuan dan kebijakan ekonomi”, terkait dengan pelaksanaan
program pemerintah untuk memperbaiki masalah ekonomi di Indonesia terhadap
pelaksanaan program tersebut. Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya
dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1.
Bagaimana
peran pemerintah terhadap pelaksanaan program masalah ekonomi diindonesia.
2.
Bagaimana cara
pemerintah mengatasi atau meningkatkan perekonomian di indonesia ?
D. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.
Bagaimana
deskripsi pemerintah terhadap pelaksanaan program perekonomian di indonesia?
2.
Bagaimana
deskripsi cara agar persoalan masalah perekonomian di Indonesia teratasi?
BAB II. PEMBAHASAN
Masalah-masalah
yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
Masalah Utama
Perekonomian
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang
menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi masyarakat.
Perkembangan
teknologi juga mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Teknologi produksi
yang makin maju menyebabkan jumlah produksi bertambah dengan sangat baik.
Salah satu faktor
penting penentu pertumbuhan ekonomi adlaah pendapatan nasional. Bila pendapat
nasional terus-menerus meningkat dengan tajam bisa diharapkan pertumbuhan
ekonomi juga meningkat.
2. Ketidakstabilan Perkembangan Ekonomi
Perekonomian
selalu mengalami kondisi naik turun dari satu period eke periode lainnya. Hal
ini bisa diakibatkan oleh kondisi perusahaan-perusahaan yang berada dalam
perekonomian tersebut.
Bila suatu Negara
menerapkan sistem ekonomi liberal yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar,
perkembangan ekonomi di Negara tersebut cenderung labil. Para ahli ekonomi
percaya bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme
pasar/liberal perkembangan ekonomi memang labil.
3. Pengangguran
Factor utama
penyebab pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Dalam suatu
perekonomian, pada umumnya pengeluaran agregat yang terjadi lebih rendah
daripada pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh (full employment). Hal ini menyebabkan terjadinya
pengangguran. Selain itu, pengangguran bisa juga disebabkan oleh karena pekerja
mencari pekerjaan yang lebih baik, penggunaan peralatan yang lebih modern.
Pengangguran
berdampak buruk terhadap perekonomian dan sosial individu yang mengalaminya.
Seorang yang menganggur tidak memiliki pendapat sehingga tidak bisa memenuhi
kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya. Hal ini bisa menjadi tekanan bagi
pelakunya dan bisa menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan danp encurian,
bahkan pembunuhan.
4. Inflasi
Inflasi adalah
suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah sebagai berikut :
a. Tingkat
pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasa
b. Tuntutan
kenaikan upah dari pekerja.
c. Kenaikan harga
barang impor
d. Penambahan
penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
e. Kekacauan
politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di Indonesia tahun 1998.
akibatnya angka inflasi mencapai 70%.
5. Ketidakseimbangan Neraca Perdagangan dan
Pembayaran
Neraca pembayaran
adalah suatu ringkasan transaksi yang menunjukkan aliran pembayaran dari
Negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke Negara-negara lain
dalam satu tahun tertentu.
MASALAH EKONOMI
YANG DIHADAPI NEGARA MAJU
1. sumber daya manusia
1.
jumlah
tenaga kerja (kurang)
2.
restruktur
perusahaan
2. masalah globalisasi
ekonomi
1.
masuknya
produk Negara berkembang ke negra maju
2.
perpindahan
investasi dari Negara maju ke Negara berkembang
3.
krisis
ekonomiu di Negara berkembang
3 masalah hidup
TUJUAN
EKONOMI
TUJUAN EKONOMI YANG DIDAMBAKAN
1.
Pertumbuhan
Ekonomi. Diharapkan standar hidup masyarakat lebih tinggi. Produksilah lebih
banyak barang dan jasa dengan kualitas lebih baik atau kembangkan standar
kehidupan yang lebih tinggi.
2.
Efisiensi
ekonomi (manfaat maksimum). Diusahakan dengan biaya minimal dari produktifitas
terbatas yang tersedia.
3.
Kesempatan
kerja penuh. Pekerjaan cocok harus tersedia bagi semua orang yang mampu dan
tersedia untuk bekerja.
4.
Stabilitas
tingkat harga. Inflasi dan deflasi perlu dihindari. Kebijakan ekonomi disusun
atau dirancang guna mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu.
5.
Kebebasan
ekonomi. Para eksekutif bisnis- pekerja dan para konsumen perlu diberi
kebebasan tinggi dalam menjalankan aktivitas mereka.
6.
Distribusi
pendapatan yang adil (an Equitable Distribution of Income) tidak boleh adanya
pihak yang teramat miskin sedangkan pihak lain berkecukupan secara berlebihan.
7.
Kepastian
ekonomi
8.
Neraca
perdagangan (Balance of Trade). Perlu diupayakan adanya keseimbangan dalam
perniagaan internasional dan transaksi-transaksi finansial.
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DI BIDANG EKONOMI
A. Arah
Kebijakan dan Sasaran Ekonomi Makro
Pertumbuhan
ekonomi didorong terutama dengan meningkatkan investasi dan ekspor serta
mendorong indstri pengolahan. Peningkatan investasi dan ekspor didorong dengan
meningkatkan daya tarik inestasi baik di dalam maupun di luar negeri;
mengurangi hambatan prosedur perizinan, administrasi perpajakan dan kepabeanan;
meningkatkan kepastian hukum termasuk terhadap peraturan-peraturan daerah yang
menghambat serta meningkatkan diversifikasi pasar ekspor dan mendorong komoditi
nonmigas yang bernilai tambah tinggi.
1. Pertumbuhan Ekonomi dan Kebutuhan
Investasi
Pertumbuhan
ekonomi didorong dengan meningkatkan investasi, menjaga ekspor nonmigas, serta
memberi stimulus fiscal dalam batas kemampuan keuangan Negara untuk
menggerakkan semua sector produksi, terutama industri dan pertanian.
2. Stabilitas Ekonomi
Stabilitas
ekonomi, tercermin dari kondisi neraca pembayaran, moneter, dan keuangan
Negara.
3. Pengangguran dan Kemiskinan
Dengan
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, stabilitas ekonomi yang terjaga, serta
berbagai kegiatan pembangunan yang diarahkan untuk mengurangi jumlah penduduk
miskin dan pengangguran, jumlah penduduk miskin dan pengangguran terbuka
menurun.
B. INFLASI
Cara-cara
Mengatasi Inflasi
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter
adalah segala kebijakan pemerintah di bidang moneter (keuangan) yang dilakukan
melalui Bank Indonesia (bank sentral) tujuannya menjaga kestabilan moneter agar
kesejahteraan rakyat meningkatkan.
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah sejalan dengan kebijakan moneter, ada 3 (tiga) cara
yang dilakukan dalam kebijakan fiscal, yaitu sebagai berikut.
a. Mengatur penerimaan dan
pengeluaran pemerintah
b. Menaikkan tarif pajak.
c. Mengadakan pinjaman pemerintah.
3. Kebijakan Nonmoneter (Kebijakan Riil)
Kebijakan ini bisa ditempuh dengan
cara berikut.
a. Menaikkan
hasil produksi agar tingkat konsumsi bertambah, sehingga akan menambah uang
beredar.
b. Kebijakan upah
yang disepakati dengan serikat-serikat buruh agar tidak terjadi banyak tuntutan
selama inflasi.
c. Pengawasan dan
epnetapan harga karena pengawasan yang tidak intensif dapat menimbulkan pasar
gelap (black market).
d. Dampak Inflasi
1) Dampak inflasi
terhadap perekonomian sebagai berikut.
a) invenstasi
berkurang akibat turunnya nilai uang yang mengurangi minat orang untuk menabung
dan pertumbuhan output nasional dapat turun.
b) Mendorong
tingkat bunga melalui lembaga keuangan/perbankan untuk menghindari merosotnya
nilai uang.
c) Mendorong tindakan
spekulatif.
BAB III. PENUTUP
KESIMPULAN
Masalah Utama
Perekonomian
1.
Pertumbuhan
Ekonomi
2.
Ketidakstabilan
Perkembangan Ekonomi
3.
Pengangguran .
4.
Inflasi .
5.
Ketidakseimbangan
Neraca Perdagangan dan Pembayaran
1. sumber daya manusia
· jumlah tenaga kerja (kurang)
· restruktur perusahaan
2. masalah globalisasi ekonomi
· masuknya produk Negara berkembang ke negra maju
· perpindahan investasi dari Negara maju ke Negara
berkembang
· krisis ekonomiu di Negara berkembang
· masalah hidup
Tujuan ekonomi yang didambakan
1.
Pertumbuhan
Ekonomi
2.
Efisiensi
ekonomi (manfaat maksimum).
3.
Kesempatan
kerja penuh
4.
Stabilitas
tingkat harga
5.
Kebebasan
ekonomi.
6.
Distribusi
pendapatan yang adil (an Equitable Distribution of Income)
7.
Kepastian ekonomi
8.
Neraca
perdagangan (Balance of Trade)
Kebijakan ekonomi
a. Arah Kebijakan dan Sasaran
Ekonomi Makro
1. Pertumbuhan
Ekonomi dan Kebutuhan Investasi
2. Stabilitas
Ekonomi
3. Pengangguran
dan Kemiskinan
b.arah kebijakan Inflasi
1.
Kebijakan
Moneter
2.
Kebijakan
Fiskal
3.
Kebijakan
Nonmoneter (Kebijakan Riil)
DAFTAR
PUSTAKA
Boediono. (1990), “Ekonomi mikro”,
Yogyakarta: BPFE
Sukirno,
Sadono, (1985). “Ekonomi pembangunan: proses, masalah, dan dasar
kebijaksanaan”. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Anief, Moh. 2000.”Buku pintar bahasa
indonesia.Yogyakarta” : Gadjah Mada University Press.
Komentar
Posting Komentar