Pengertian Teknologi Pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
By : Lailatul Maulidia
NIM : 2014138200136
Mata Kuliah : Teknologi Pembelajaran
STAINIM SIDOARJO
A. Pengertian
Secara etimologi kata
teknologi berasal dari kata “techne” yang berarti serangkaian prinsip
atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau kecakapan
tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. [1]
Teknologi adalah metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Teknologi juga
bisa berarti keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.[2]
Pembelajaran merupakan
terjemahan dari kata ”instruction” yang dalam bahasa Yunani disebut instructus
atau “intruere” yang berarti menyampaikan pikiran, dengan demikian arti
instruksional (pembelajaran) adalah menyampaikan pikiran atau ide yang telah
diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Pengertian ini lebih mengarah
kepada guru sebagai pelaku perubahan.[3]
Menurut definisi commission
Intruction Tehnology (CIT) 1970, teknologi pembelajaran diartikan sebagai
media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk
keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis….bagian yang
membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan
bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.
Teknologi pembelajaran
merupakan usaha sistematis dalam merancang, melaksanakan, dan mengavaluasi
keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan pembelajaran khusus, serta didasarkan pada
penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi
sumber manusia dan nonmanusia agar belajar dapat berlangsung efektif.
Dalam mencantumkan
istilah tujuan pembelajaran khusus, tampaknya rumusan tersebut berusaha
mengakomodasi pengaruh pemikiran B. F. Skinner (salah seorang tokoh Psikologi Behaviorisme)
dalam teknologi pembelajaran. Begitu juga, rumusan tersebut memandang
pentingnya penelitian tentang metode dan teknik yang digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran khusus. [4]
Menurut definisi 1994
teknologi pembelajaran ialah:
·
Teori dan prakek
·
Desain, pengembangan, pemakaian, manajemen dann evaluasi,
·
Proses dan sumber, dan
·
Untuk belajar
Makna definisi itu
berasal dari setiap komponen. Komponen-komponen itu menjelaskan apa yang
dilakukan dan dikaji secara professional dalam bidang ini.[5]
1. Teori dan praktek
Sebuah profesi haruslah
memiliki dasar pengetahuan yang mendukung praktek profesi itu. Setiap domain
dalam teknologi pembelajaran mencakup khasanah pengetahuan yang didasarkan pada
penelitian dan pengalaman. Hubungan antara teori dan praktek dikandung oleh
bidang studi yang matang. Teori tersusun atas konsep, konstruk, prinsip,
proposisi yang memberikan kontribusi pada khasanah pengetahuan. Praktek ialah
penerapan pengetahuan untuk memecahkan masalah. Praktek juga bisa memberikan
kontribusi pada dasar pengetahuan melalui informasi yang diperoleh dari
pengalaman
2. Desain, pengembangan,
pemakaian, manajemen, dan evaluasi
Istilah-istilah ini
mengacu pada wilayah dasar pengetahuan dan mengacu pada fungsi yang
dilakukan oleh profesional dalam bidang
studi itu. Kelima istilah itu merupakan domain dasar teknologi pembelajaran.
Kelima fungsi itu cukup unik dan dapat
pula berkembang menjadi wilayah studi yang terpisah, karena kelima domain
tersebut mengacu pada fungsi yang
dilakukan oleh para professional dalam semua bidang kajian. Domain desain
memberikan kontribusi teoritis dalam teknologi pembelajaran pada bidang studi
pendidikan secara lebih luas. Domain pengembangan merupakan domain yang cukup
matang yang memberikan kontribusinya pada praktek. Domain pemakaian kurang
berkembang baik secara teoritis mapun praktis. Meskipun banyak upaya dilakukan
dalam wilayah pemakaian dalam media,
domain ini dapat dikatakan kurang di perhatikan. Domain pengelolaan selalu
menjadi bagian bidang studi ini karena mengandung sumber-sumber pendukung
setiap fungsi yang perlu diorganisasikan dan dikelola. Domain evaluasi masih
mengandalkan penelitian dari bidang studi lain. Sumbangan utama bidang kajian
ini ialah evaluasi formatif.
3. Proses dan sumber
Proses ialah
serangkaian pelaksanaan atau kegiatan yang diarahka sebagai hasil tertentu.
Proses mengaplikasikan adanya urutan yang melibatkan input, tindakan, dan
output . contoh proses adalah system delivery dengan telekonferensi dan belajar mandiri.
Proses biasanya bersifat procedural.
Sumber adalah sumber
pendukung untuk belajar termasuk system pendukung dan materi dan lingkungan
pembelajaran. Bidang studi itu tumbuh dari kepentingan pemakaian materi pembelajaran
dan proses komunikasi, tetapi sumber-sumber itu bukan saja peralatan dan materi yang digunakan dalam proses belajar dan mengajar, tetapi juga orang,
pendanaan, dan fasilitas. Sumber dapat mencakup apa yang tersedia untuk
membantu individu belajar.
4. Untuk belajar
Tujuan teknologi
pembelajaran ialah untuk mempengaruhi dan memberikan dampak belajar. Pernyataan
tersebut menunjukkan bahwa teknologi menekankan terhadap pencapaian hasil
belajar. Jadi belajar adalah untuk mencapai tujuan, sedangkan bahan
pembelajaran merupakan sarana untuk
belajar. Belajar dibuktikan
dengan adanya perubahan dalam pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Komentar
Posting Komentar